Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengupas Tuntas Tentang Puring Oscar

puring oscar

Bercocok tanam menjadi salah satu hobi baru yang saat ini tengah booming di kalangan masyarakat, entah itu yang di perkotaan maupun pedesaan. Hal itu bukan tanpa alasan, mengingat pandemic covid-19 yang memaksa kita untuk melakukan berbagai aktivitas dari rumah saja.

Dengan demikian, maka tak heran juga jika bercocok tanam menjadi kegiatan yang paling tepat untuk mengisi kekosongan waktu selama berada dirumah. Ya, ada yang menanam tumbuhan sayuran hidroponik, buah-buahan, hingga tanaman hias.

Berbicara soal tanaman hias, puring pun menjadi salah satu jenis tanaman hias yang paling banyak diminati. Disamping cara perawatannya yang mudah, harga tanaman puring dipasaran juga relative murah lho.

Belum lagi dengan wujudnya yang begitu sedap dipandang, sehingga keberadaan tanaman puring ini dapat memperindah tampilan rumah kita. Puring itu sendiri memiliki banyak jenis, yang mana masing-masing jenisnya tampil dengan karakteristik berbeda, mulai dari bentuk daun, warna dan coraknya.

Akan tetapi, ada kesempatan kali ini hanya akan membahas satu jenis puring saja, yakni puring Oscar. Maka dari itu, simaklah baik-baik ulasannya di bawah ini.

Karakteristik Puring Oscar

Mengingat jenis tanaman puring ada begitu banyak, tentu saja puring Oscar ini memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi pembeda dengan jenis puring lainnya. Ciri khas pertama dari puring Oscar bisa dilihat dari bentuk daun bagian tengahnya yang melebar, sedangkan bagian ujunngnya cenderung melancip.

Daun puring Oscar yang masih muda akan tampil dengan perpaduan warna hijau dan kuning. Nah, setelah usianya mulai tua, maka daun puring Oscar tersebut akan menampilkan kombinasi ungu dan merah muda.

Baca Juga : Ini Dia 9 Jenis Tanaman Puring yang Paling Populer di Pasaran

Serba-serbi Tanaman  Puring

Menurut informasi yang didapat, tanaman puring secara botani masih bagian dari kerabat jauh singkong dan katsuba. Mengapa demikian? Pasalnya, diantara mereka memiliki persamaan dari segi karakteristiknya yang dapat menghasilkan lateks berwarna pekat dan lengket pada batangnya.

Dengan kata lain, puring, singkong, dan katsuba termasuk kedalam keluarga Euphorbiaceae. Pada umumnya ukuran tinggi batang tanaman puring mulai dari beberapa cm hingga 3 meter. Puring memang merupakan salah satu jenis tanaman hias asli Indonesia, yang saat ini telah menyebar ke seluruh dunia.

Habitat tanaman puring ini berasal dari kawasan tropis yang tersebar di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Australia, yang mana jenisnya mencapai 1.600 varietas. Dikarenakan ia sebagai tanaman tropis, tentu saja tanaman puring membutuhkan pencahayaan alami yang cukup untuk tetap bertahan hidup.

Itu sebabnya, mengapa tanaman puring lebih cocok ditempatkan di area outdoor alias di luar ruangan. Pasalnya, penurunan kualitas cahaya bisa menyebabkan daun tanaman puring menjadi rontok

Seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa cara perawatan tanaman puring tergolong cukup mudah. Meski demikian, ada beberapa poin penting yang harus anda ketahui. Selain harus mendapatkan paparan sinar matahari, tanaman puring juga harus di tempatkan diarea yang lembap.

Nah, untuk anda yang ingin tahu kelegkapan daftar harganya, silahkan kunjungi : Review Daftar Harga Tanaman puring Terbaru 2021

Sebab hal itulah yang sering terlewatkan oleh para pemula, sehingga membuat daun-daun puring menjadi layu dan mengering. Untuk membuatnya tetap tumbuh sehat di kondisi lembap, maka anda harus menyiramnya secara rutin.

Dengan begitu, tanaman puring bisa diperbanyak secara efektif melalui cara setek batang. Tak hanya sekedar sebagai tanaman hias saja, ternyata puring juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh kita lho. 

Berdasarkan dari hasil penelitian, yang menyebutkan bahwa tanaman puring mengandung sejumlah zat yang diklaim bagus untuk kesehatan tubuh, seperti alkaloids, flavonoid, dan saponins. Kandungan tersebut sering dijadikan tanaman herbal yang dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti : 

  • mengatasi susah buang air besar
  • diare
  • demam
  • hingga penyakit sifilis

Akan tetapi, tanaman puring juga memiliki kandungan toksin alias racun yang cukup membahayakanMenurut informasi yang didapat, kandungan racun tanaman puring ini terdapat pada bagian akar, batang, dan daunnya.

Kandungan racun tersebut bernama “Deoxy Ingenol”, yang apabila tertelan bisa menyebabkan berbagai gejala, seperti rasa terbakar di area mulut dan tenggorokan.

Tak hanya pada akar, batang dan daunnya saja, bahkan getah tanaman puring juga memiliki racun yang dapat menimbulkan eksema atau iritasi pada kulit.

Demikianlah ulasan singkat mengenai seluk beluk tanaman puring Oscar. 


Posting Komentar untuk "Mengupas Tuntas Tentang Puring Oscar"